top of page

5 Makanan yang mengandung Mikroplastik yang harus Anda hindari


Gambar dari konferensi UNWRAPPED yang menyelidiki masalah kesehatan mikroplastik dalam makanan

Menurut Consumer Report, setiap minggu, beberapa dari kita mungkin telah mengkonsumsi plastik "selebar kartu kredit" tanpa menyadarinya.mikroplastik adalah potongan-potongan kecil puing-puing plastik yang panjangnya sekitar 5mm. Mikroplastik ada di mana-mana dan ketika tertelan, mikroplastik dapat menyebabkan berbagai macam penyakit. Mereka mengandung unsur karsinogenik, jejak logam, bahan kimia organik dan kotoran lainnya. Statistik yang lebih memprihatinkan adalah yang disediakan oleh jurnal Environmental Science and Technology: manusia mungkin menelan 39000-52000 keping mikroplastik setiap tahun. Studi lain menunjukkan bahwa di atas 39000-52000 keping mikroplastik yang dikonsumsi setiap tahun, mereka yang minum air keran menelan 4000 keping tambahan.


Sebuah studi yang dilakukan oleh King's College London memikirkan bahwa penumpukan mikroplastik mungkin beracun. Mikroplastik, plastik pada umumnya, bervariasi dalam tingkat toksisitas. Beberapa plastik diproduksi dengan bahan kimia berbahaya. Bahan kimia ini dapat dideteksi dalam jumlah kecil dalam mikroplastik. Bahan kimia berbahaya ini, jika tertelan dalam jumlah tinggi, dapat menyebabkan sistem kekebalan melemah. Namun, tidak ada studi konklusif yang menguraikan dampak mikroplastik terhadap tubuh manusia.


Jadi, bagaimana aku bisa menghindari mengkonsumsi atau menggunakan mikroplastik? Ya, mikroplastik ada di mana-mana, tetapi berikut adalah 5 makanan teratas yang mengandung mikroplastik yang harus kamu hindari:

  1. Kerang - Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Newcastle, Kerang merupakan salah satu makanan yang mengandung tingkat mikroplastik tertinggi. Makanan laut umumnya mengandung tingkat mikroplastik yang tinggi. Ini adalah bukti betapa tercemarnya lautan kita. Kerang, di antara makanan laut lainnya, mengandung salah satu konsentrasi mikroplastik tertinggi karena mereka adalah filter feeder.

  2. Air Minum Dalam Kemasan - Air minum dalam kemasan mengandung mikroplastik dengan konsentrasi tinggi. Plastik sekali pakai menyusup ke dalam air dalam paket-paket ini. Untuk menghindari hal ini, gunakan wadah minum logam atau kaca.

  3. Kantong Teh Celup - Saat dicelupkan ke dalam air panas, mikroplastik akan menyusup ke dalam air bersama dengan teh.

  4. Microwave/makanan siap saji - Plastik yang menampung makanan ini sering larut ke dalam makanan itu sendiri, secara efektif mencemarinya.

  5. Apel - Buah-buahan seperti apel menyerap mikroplastik dari penyerapan air dari akarnya.

Meskipun mikroplastik tidak dapat dihindari, ada undang-undang di beberapa negara yang sedang bekerja untuk mencegah penyebarannya. Beberapa negara telah menempatkan peraturan untuk mengontrol produksi plastik sekali pakai. Menurut Program Lingkungan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNEP), 14 negara telah melarang produk dan bahan tertentu yang menggunakan plastik sekali pakai.



Bibliografi

Gibbens, S. (2019, June 6). You eat thousands of bits of plastic every year. National Geographic. https://www.nationalgeographic.com/environment/article/you-eat-thousands-of-bits-of-plastic-every-year

LEGAL LIMITS ON SINGLE-USE PLASTICS AND MICROPLASTICS: A GLOBAL REVIEW OF NATIONAL LAWS AND REGULATIONS. (2018). UN Environment Program. https://wedocs.unep.org/handle/20.500.11822/27113

Living, G. (2020, July 22). 7 Foods That Contain Microplastics. Everything Bags Inc. https://www.everythingbagsinc.com/blog/foods-containing-microplastics/

Loria, K. (2020, April 30). How to Eat Less Plastic. Consumer Reports. https://www.consumerreports.org/health-wellness/how-to-eat-less-plastic-microplastics-in-food-water/

NOAA. (2021, February 26). What are microplastics? National Ocean Service. https://oceanservice.noaa.gov/facts/microplastics.html

1 tampilan0 komentar

Postingan Terakhir

Lihat Semua

Comments


bottom of page